xmlns:fb='http://www.facebook.com/2008/fbml' Jendela Informasi: Tips dan Trik Menulis CV atau Resume..??

Pages

Tips dan Trik Menulis CV atau Resume..??

Jika kita berbicara tentang dunia kerja terutama saat-saat kita melamar sebuah lowongan kerja, maka tak heran jika kita menemukan sebuah kompetisi yang cukup ketat agar kita terpilih menjadi pemenang (kecuali jika kita punya koneksi orang dalam tuch..he3x). Namun sangat disayangkan hal ini mendorong kita dapat menemui hal-hal yang tidak diinginkan seperti persaingan yang tidak fair, kecurangan, atau bahkan menemukan beberapa jenis resume yang ditulis dengan tidak jujur.
Hmmm…!! Tapi apa benar dengan memanipulasi sebuah resume dapat meningkatkan peluang untuk dapat lebih dilirik oleh perusahaan. Secara sepintas sih mungkin benar dapat memperbesar peluang tersebut, namun jika dilihat dalam jangka panjang hal tersebut justru dapat merugikan pihak pelamar itu sendiri. Pemanipulasian sebuah resume dan CV yang umum sering terjadi biasanya meliputi; skill yang dimiliki, pengalaman, sertifikat, fasih dalam berbahas inggris atau tidak dan bahkan tingkat pendidikan (walaupun hal yang satu ini sangat susah untuk dimanipulasi, kalaupun bisa biasanya pasti ngeluarin duit yang lumayan banyak pastinya he3).
Memang dibenarkan jika kita harus mengoptimalkan marketing tentang kemampuan yang kita miliki dan menulisnya dengan semenarik mungkin, namun jika dengan melakukan penipuan kayaknya ngak dibenerin tuch! Ingat pepatah lama sepandai-pandainya kelinci meloncat pasti jatuh juga (bener gak yah pepatah ini? he3x…).
Anggap simple aja dech, logikanya begini jika kita menulis resume dengan tidak jujur maka kita sudah membohongi diri sendiri dan tidak percaya akan kemampuan diri sendiri yang telah dimiliki. Yang harus diingat adalah jika kita melakukan hal ini malah sebenarnya kita akan membuat diri kiat jatuh ke dalam jurang resiko yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Jika kita mengetahui betul bahwa sebenarnya tidak ada bisnis dan usaha atau sesuatu hal yang dapat dilakukan dengan instant, maka hal ini juga berlaku ketika melamar kerja (diperlukan kerja keras tentunya).
Sebagai informasi tambahan nih, banyak kok perusahaan yang sudah pintar melakukan check ulang tentang background si pelamar (walaupun sudah pasti diterima kerja), dan kalau ketahuan sudah pasti terbayang kan resikonya.
Pengecekan ulang tersebut juga terkadang dilakukan jika kita mengajukan untuk promosi, baik itu kenaikkan gaji atau kenaikkan jabatan. Lagi pula pasti ketahuan-kan tingkat kemampuan seorang karyawan jika telah terjun ke dunia kerja sebenarnya yang kemudian dapat dibandingkan dengan resume cv riwayat yang pernah ditulis dan ketika dulu melakukan wawancara bagaimana!
Nah oleh karena itu lebih baik jujur dari pada membohongi diri sendiri dengan menulis resume cv dengan tidak jujur. Berikut ini ada beberapa tips tambahan agar kita dapat menulis resume cv dengan jujur dan terhindar dari godaan untuk melakukan manipulasi:
  1. Usahakan untuk meng-eksplore lebih dalam kemampuan special yang kita miliki yang mungkin akan susah ditemukan pada diri calon pelamar lainnya. Kemampuan terpendam tersebut dapat berupa kepribadian diri kita, kebiasaan kita, pengalaman positif atau mungkin kebiasaan kecil sehari-hari tapi bersifat positif seperti memiliki kebiasaan bangun pagi, datang ke kantor on time, kerja keras dan lain-lain.
  2. Tulis jenjang pendidikan yang pernah di jalani dalam format yang lebih menarik. Menarik disini bukan berarti memanipulasi data, tapi tulis dalam resume dengan jujur dengan menggunakan flow chart agar dapat dibaca lebih jelas misalnya. Yang terpenting dalam hal ini buat tulisan semenarik mungkin tapi tapi tetap jujur dan tetap professional.
  3. Jika memang kita tidak memiliki life-skill yang dapat diandalkan dalam dunia kerja, maka tidak ada salahnya jika memungkinkan, kita mengikut short training untuk memperkaya skill kita seperti kursus intensive bahasa inggris, mengikuti seminar yang membangun sikap profesional kita dan lain-lain. Hal ini perlu diperhatikan karena faktanya susah loeh mendapatkan sebuah pekerjaan dengan hanya mengandalkan title semata tanpa ada nilai lebih yang lain!
  4. Kemudian mengenai penulisan negoisasi gaji, sebaiknya kita melakukan survey terlebih dahulu berapa rata-rata gaji kerja dari posisi yang kita lamar. Menulis gaji yang terlalu tinggi dapat membuat perusahaan berpikir kita terlalu senior atau mahal yang dapat membebani keuangan perusahaan, namun jika menuliskan jumlah gaji yang terlalu rendah maka kemungkinan kita akan dianggap tidak berkualitas dan kurang berpengalaman.

No Response to "Tips dan Trik Menulis CV atau Resume..??"

Post a Comment